Kamis, 16 Oktober 2014

CONTOH TEKS ANEKDOT



Ditilang

            Suatu siang, Bedu yang sedang mengendarai sepeda motornya dihentikan oleh seorang polisi di perempatan. Polisi itu lalu bertanya, “Coba perlihatkan suratmu, SIM dan STNK.” Bedu pun kebingungan karena dia lupa membawa dompetnya. “Anu pak, saya lupa tidak membawanya.”, “Kalau begitu, Anda saya tilang.” Bedu semakin panik. Dia memelas kepada pak polisi itu. “Maaf pak, kasihanilah saya, saya jangan ditilang. Sebentar, saya akan telpon bapak saya yang kerja di Polres.” Polisi itu pun kaget. Dia lalu bertanya “Benar bapak kamu kerja di Polres?”, “Benar pak, kalau tidak percaya, bapak coba telpon di nomer ini,” kata Bedu sambil menyerahkan catatan nomor bapaknya. “Kalau begitu, Anda boleh pergi. Hati-hati di jalan,” kata polisi itu. “Terimakasih pak.”

            Karena penasaran, polisi itu lalu menelpon nomor yang tadi diberikan oleh Bedu. “Halo pak. Maaf ganggu sebentar. Apa benar ya bapak ini kerja di Polres?” “Iya pak benar,” jawab suara dari telpon. “Di bagian mana ya pak?”, “Di bagian kantin pak, bapak mau pesan nasi? Berapa bungkus pak?” jawab suara dari telpon. Si polisi yang merasa tertipu langsung menutup telponnya dan kembali mengatur lalu lintas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar